digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016_TS_PP_RIESA_KHAIRUNNISA_WIRA_ROHMAT_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB

Industri perminyakan saat ini hanya dapat mengambil minyak bumi mentah dengan efektivitas 20%-45% menggunakan metode primer dan sekunder. Senyawa surfaktan yang dapat mencampurkan minyak dan air menjadi salah satu alternatif yang dapat meningkatkan produksi minyak mentah hingga 200%. Surfaktan yang ada saat ini bersifat toksik dan sulit didegradasi di alam, oleh sebab itu dibutuhkan surfaktan yang bersifat biodegradable yang disebut biosurfaktan. Biosurfaktan berbasis peptida dapat menjadi alternatif dan dapat didisain reversible. Salah satu biosurfaktan yang sudah dibuat adalah SupeL00 yang didesain oleh LEMIGAS (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak). Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi, mempurifikasi, dan uji aktivitas biosurfaktan SupeL00 peptida yang telah dikonstruk di penelitian sebelumnya. Peptida dibuat dengan cara rekombinan dengan menggunakan vektor pET 32b (+) yang telah disisipi gen SupeL00 diantara sekuen thioredoxin dan histag dengan T7 sebagai promoter. Setelah konstruk ditransformasi ke dalam E. coli BL21 (DE3), kemudian diinduksi dengan IPTG dengan konsentrasi akhir 1 mM. Sel hasil induksi kemudian dilisis dengan menggunakan buffer lisis dan sonikasi untuk diuji interfacial tension. Fusi protein dan SupeL00 dimodelkan struktur tiga dimensinya. Fusi protein thioredoxin yang berada di ruang periplasmik, disekresi menggunakan metode Osmotic Shock dengan sukrosa 20%. Hasil Fusi yang telah disekresi keluar dari sel, kemudian dipotong dengan menggunakan TEV protease pada suhu 4oC selama 16-18 jam. Fusi protein yang telah terpisah duji dengan oil displacement dan phase behavior. Konstruksi gen SupeL00 pada plasmid ini menghasilkan fusi protein thioredoksin, sisi pengenalan TEV protease, dan peptida SupeL00 dengan ukuran protein ~14 kDa. Hasil pengukuran Interfacial tension menunjukkan hasil yang bias karena buffer lisis menggunakan Triton-X 2% yang merupakan surfaktan dan hasil pemodelan menunjukkan SupeL00 harus dipisahkan dari fusi protein agar dapat berfungsi. Pada osmotic release didapat fusi protein yang lebih murni dan hasil pemisahan dengan TEV protease memisahkan thiredoxin A (~11.8 kDa) dan Peptida SupeL00 (~2.8 kDa). Hasil uji oil displacement memberikan nilai 2.67 untuk hasil pemisahan, nilai 0.27 untuk thioredoxin sebagai kontrol negatif, dan 3.8 untuk kontrol postitif (tween 0.1%), phase behavior menunjukkan adanya perbedaan kontak permukaan minyak dan air. Dapat disimpulkan bahwa peptida SupeL00 memiliki aktivitas surfaktan dalam intensitas yang rendah.