digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016_TS_PP_RAHMAT_AZHARI_KEMAL_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB

Infeksi virus hepatitis B (HBV) dapat dicegah melalui vaksinasi menggunakan antigen permukaan virus hepatitis B (HBsAg). Namun, masih ada kendala berupa non-responder terhadap vaksinasi pada populasi umum. Penggunaan protein middle (M) HBsAg protein dari subtipe HBV Indonesia sebagai vaksin diharapkan dapat menjadi solusi yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi multikaset pengkode M-HBsAg dari isolat Indonesia pada Pichia pastoris. Plasmid yang memiliki dua kaset M-HBsAg (pJM2) telah berhasil dikonstruksi dengan metode multimerisasi in vitro. P. pastoris GS115 ditransformasi dengan plasmid yang memiliki satu dan dua kaset M-HBsAg dengan metode kejut panas. Koloni hasil transformasi dipilih secara acak untuk dianalisis dengan PCR koloni. Transforman dengan genotip Muts dianalisis lebih lanjut dengan PCR genom. Integrasi kaset ekspresi pada genom transforman dengan satu dan dua kaset M-HBsAg telah dikonfirmasi dengan PCR. Untuk mengekspresikan M-HBsAg, transforman diinduksi pada media BMMY yang mengandung 2% metanol. Hasil SDS-PAGE dan Western Blot menunjukkan adanya ekspresi 36 kDA M-HBsAg pada transforman. Dengan demikian, P. pastoris yang memiliki dua kaset M-HBsAg dapat mengoverekspresikan protein M-HBsAg.