digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TA_PP_FAUZAN_ARIF_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Bacillus cereus dapat menghasilkan enzim haloacid dehalogenase sebagai katalis bioremediasi pencemaran organohalida di lingkungan. Enzim ini dapat mendegradasi organohalida menjadi alkohol, ion halida, dan ion hidrogen. Pada penelitian ini telah dilakukan kloning gen dehalogenase dari Bacillus cereus strain lokal dengan pendekatan PCR. Primer yang digunakan dirancang berdasarkan urutan nukleotida gen dehalogenase yang terdapat pada GenBank. Fragmen hasil amplifikasi yang berukuran ~1,1 kb dan ~0,7 kb diklon ke vektor pGEM-T, ditransformasi ke Escherichia coli TOP10, dan diseleksi berdasarkan resistensi ampisilin dan aktivitas galaktosidase. Konfirmasi transforman dilakukan dengan size screening, PCR koloni, dan analisis restriksi menggunakan Nco1. Hasil analisis menunjukkan beberapa transforman positif membawa plasmid rekombinan pGEM-bcdf1 dan pGEM-bcdf2. Penentuan urutan nukleotida bcdf1 dan bcdf2 memberikan urutan nukleotida fragmen gen dehalogenase Bacillus cereus strain lokal dengan kemiripan ~99% dibandingkan gen dehalogenase Bacillus cereus (GenBank No. AP007209.1; CP000227.1; CP001177.1) dan Bacillus thuringiensis (GenBank No. AE017355.1). Kemiripan pada level protein dari hasil deduksi bcdf memiliki kemiripan ~99% dengan haloacid dehalogenase dari Bacillus cereus (nomor akses WP_001996528.1; WP_000766404.1) dan Bacillus thuringiensis (nomor akses YP_034565.1). Analisis in-silico menunjukkan bahwa haloacid dehalogenase (Bcdf) memiliki sisi katalitik di bagian tengah dan N-terminal. Keberhasilan penelitian ini memberikan peluang untuk rekayasa peningkatan ekspresi dan aktivitas dehalogenase guna penanganan pencemaran polutan organohalida secara lebih efektif.