digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-COVER1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-BAB11.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-BAB21.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-BAB31.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-BAB41.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2013_TS_PP_ANDRIZKI_MUHAMMAD_1-BAB51.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Asam askorbat (AA) merupakan salah satu senyawa kimia yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh manusia. Sehingga sangat penting untuk mengkonsumsi asam askorbat dalam jumlah yang tepat karena tubuh tidak dapat mensintesis AA. Pada penelitian ini telah dikembangkan teknik amperometri menggunakan elektroda pasta karbon (EPK) untuk penentuan asam askorbat. Karena porses oksidasi AA pada permukaan elektroda pasta karbon berlangsung lambat sehingga diperlukan modifikasi elektroda pasta karbon untuk meningkatkan laju kinetik oksidasi AA. Modifikasi dilakukan dengan elektropolimerisasi asam glutamat pada CPE menggunakan teknik voltametri siklik. CPE dimodifikasi dengan dua lapis poli(asam glutamat). Elektroda pasta karbon dimodifikasi dengan dua lapis poli (glutamat). Lapisan pertama yang ditempatkan pada permukaan CPE adalah NIP. Kemudian lapisan kedua (MIP) ditempatka pada permukaan NIP. Elektroda ini (EPK-NIPMIP) dikarakterisasi dengan teknik amperometri pada potensial tetap 391 mV. Kurva kalibarasi linear pada konsentrasi 10 µM – 100 µM dengab limit deteksi sebesar 2,2 µM. Penentuan asam askorbat pada sampel nyata menunjukkan hasil yang akurat. Demikian pula analisis dengan teknik spektrofotometri (? = 511 nm) juga menunjukkan hasil yang baik.