digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor pariwisata di Indonesia masih menjanjikan untuk bisnis dalam layanan pariwisata. Pada 2017, lebih dari 14 juta turis asing mengunjungi Indonesia, dan lebih dari 271 juta wisatawan domestik. Kementerian pariwisata meningkatkan target pengunjung setiap tahun. Salah satu sektor pariwisata yang akan ditingkatkan oleh kementerian pariwisata adalah industri MICE (Rapat, Insentif, Konvensi, dan Pameran). Peluang ini dimanfaatkan oleh EFTE Event Creator, seorang event organizer yang fokus dalam industri MICE. EFTE telah berdiri sejak 2015. Hingga saat ini ada beberapa masalah yang dihadapi perusahaan yaitu penurunan pendapatan dari 2015 hingga 2017 dan kurangnya sumber daya pemasaran yang mumpuni. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja pasar dan kinerja merek terhadap pertumbuhan bisnis dengan menggunakan kuesioner yang ditargetkan untuk UKM. Analisis kuantitatif dilakukan dengan mewawancarai pelanggan saat ini dan beberapa responden dari kuesioner. Untuk mengeksplorasi masalah bisnis Pencipta Acara EFTE, penulis menggunakan variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bisnis. Atribut akan dianalisis dengan analisis akar-penyebab dan membuat strategi untuk menyelesaikan akar masalah dari masalah EFTE. Menurut temuan penelitian, kinerja pasar adalah variabel yang memberikan efek positif dan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bisnis. Ada empat atribut dalam kinerja pasar, daya saing, memperoleh pelanggan baru, mendapatkan kepuasan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan saat ini. Setelah membuat strategi bisnis maka penulis membuat rencana implementasi dan rencana penganggaran selama satu tahun.