digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Enzim halostabil yang dihasilkan dari mikroorganisme halofilik menarik untuk dikaji stabilitas struktur enzim maupun untuk aplikasi industri. Dari penelitian sebelumnya, telah didapatkan tujuh isolat lokal bakteri halofilik yang diisolasi dari kawah lumpur air garam Bledug Kuwu yang terletak di desa Kuwu, Jawa Tengah. Ketujuh isolat tersebut berpotensi menghasilkan lipase, salah satunya adalah isolat AG18. Pengujian aktivitas lipase terhadap bakteri halofilik isolat AG18 telah dilakukan dengan cara menumbuhkannya pada media agar yang mengandung minyak zaitun, rhodamin B dan NaCl. Dari beberapa media agar dengan varian konsentrasi NaCl 0- 30%, media agar dengan konsentrasi NaCl 5% dan 10% teramati adanya pertumbuhan bakteri dan aktivitas lipasenya. Aktivitas konsentrasi optimal lipase teramati pada media dengan konsentrasi NaCl 5%. Pertumbuhan bakteri yang teramati pada media dengan konsentrasi NaCl 5% dan 10% menyarankan bahwa bakteri halofilik isolat AG18 termasuk kedalam bakteri halofilik moderat. Kloning gen lipase isolat AG18 dilakukan dengan amplifikasi menggunakan PCR. Dua pasangan primer telah digunakan untuk mengamplifikasi gen lipase, baik untuk fragmen internal maupun gen lipase utuh. Primer internal digunakan untuk mengamplifikasi fragmen gen dengan ukuran ± 450 pb, sedangkan gen utuh yang berukuran ± 850 telah berhasil diamplifikasi menggunakan primer eksternal. Gen lipase utuh telah diklon ke dalam vektor pGEM-T dan ditransformasikan ke sel inang E. coli TOP10. Transforman yang tumbuh diseleksi berdasarkan resistensinya terhadap ampisilin. Konfirmasi terhadap transforman yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan size screening dan analisis restriksi. Dari hasil analisis tersebut diperoleh satu koloni transforman yang positif membawa plasmid rekombinan. Pemotongan plasmid rekombinan dengan enzim restriksi EcoRI menghasilkan dua pita pada gel agarosa yaitu pita ukuran 3015 pb yang merupakan vektor pGEM-T dan pita gen lipase utuh yang berukuran ±850 pb. Dua buah primer universal yaitu promotor T7 dan SP6 digunakan dalam penentuan urutan nukleotida lipase isolat AG18. Hasil penjajaran urutan asam amino secara in silico menunjukkan bahwa lipase isolat AG18 memiliki homologi tertinggi dengan protein lipolitik dari Halomonas elongate DSM 2581 sebesar 98%. Dari hasil analisis penjajaran antara lipase dari isolat AG18 dengan lipase dari Halomonas elongata DSM 2581 ditemukan beberapa perbedaan urutan nukleotida dari kedua lipase tersebut. Perbedaan urutan nukleotida diatas mengubah 4 urutan asam amino pada lipase isolat AG18 secara in silico. Hasil analisis penjajaran urutan asam amino gen lipase isolate AG18 terhadap lipase genus Halomonas dan Pseudomonas sesuai homologi tertinggi, menunjukkan bahwa gen lipase isolat AG18 termasuk ke dalam lipase famili 1 yang memiliki 295 asam amino dengan residu katalitik Asp, Cys, Gly, His dan Serin. Berat molekul lipase isolat AG18 sebesar ~ 31,8 kDa