digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_RIZKI_RAMADHAN_PUTRA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

Sel surya yang dipekakan oleh pewarna atau yang biasa disebut Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC) merupakan terobosan baru sel surya yang memanfaatkan aliran elektron dye yang tereksitasi untuk mengalir melalui sirkuit luar dan kembali menuju dye untuk menghasilkan arus listrik. Dye yang digunakan sebagai pemeka adalah kompleks logam ruthenium, dye N719. Proses regenerasi elektron dari sistem redoks elektrolit menuju dye membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan proses aliran elektron lainnya. Polianilina (PANI) dideposisikan pada fotoanoda dengan metode screen-print sebagai Hole Transport Material di antara elektrolit dan dye. Serapan fotoanoda yang sudah dilapisi PANI diukur menggunakan UV-Vis spectrophotometer dan hasil fabrikasi sebagai sel diukur dengan menggunakan solar simulator ORIEL S013A dan V-I Keithley 2400. Fotoanoda yang sudah dilapisi oleh PANI memiliki serapan yang tinggi dibandingkan standar dan sel yang difabrikasi menghasilkan kerja maksimum (FF) yang lebih baik dibandingkan standar karena keberadaan PANI yang membantu proses regenerasi elektron pada dye. Namun nilai Jsc yang dihasilkan lebih kecil karena adanya rekombinasi antara dye dan PANI yang mungkin terjadi dan menyebabkan aliran elektron terbagi. Nilai Voc yang dihasilkan juga lebih kecil karena tingkat energi ground state dari PANI lebih tinggi dari tingkat energi sistem elektrolit. Menurunnya nilai Jsc dan Voc menyebabkan efisiensi menurun. Perlakuan panas dapat meningkatkan efisiensi dari sel, dimana suhu optimum dicapai pada suhu 40 oC.