2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_ARY_ANDIKA_PUTRA-1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Asetaminofen (N-asetil-p-aminofenol atau parasetamol) adalah salah satu analgesik dan antipiretik yang banyak digunakan. Namun, penggunaan parasetamol harus diatur pada dosis tertentu karena overdosis parasetamol dapat menimbulkan akumulasi metabolit beracun dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Oleh kerena itu, diperlukan metode sederhana yang sensitif dan akurat untuk penentuan parasetamol. Pada penelitian ini digunakan metode voltammetri dengan elektroda pasta karbon (EPK) termodifikasi Molecularly Imprinted Polymer (MIP) sebagai elektroda kerja. Monomer yang digunakan untuk modifikasi MIP adalah 3- aminofenol dan 2-aminofenol Modifikasi dilakukan dengan teknik voltammetri siklik pada rentang potensial -0,2-1 V dan laju pindai 100 mV/s dengan elektrolit pendukung HClO4 0,03 M. Elektroda termodifikasi memiliki kebolehulangan yang baik dengan RSD 1,85% dari 10 pengukuran berulang serta reprodusibilitas yang baik dengan RSD
4,9% yang diperoleh dari 5 elektroda. Kurva kalibrasi memberikan daerah linier pada rentang konsentrasi 0,001 mM – 1 mM dengan limit deteksi 0,744 µM..
Perpustakaan Digital ITB