digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_YAN_SUYANTO_LUBIS_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_YAN_SUYANTO_LUBIS_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_YAN_SUYANTO_LUBIS_1-BAB_21.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


2016_TA_PP_YAN_SUYANTO_LUBIS_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_YAN_SUYANTO_LUBIS_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Studi perubahan morfologi pantai sekitar Muara Porong akibat pengaruh Lumpur Lapindo dilakukan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Citra yang digunakan adalah data proses Landsat 7 tahun 2000, 2003, 2010 dan Landsat 8 tahun 2015. Citra diproses dengan beberapa koreksi, yakni koreksi radiometrik, koreksi geometrik, dan metode penajaman citra agar dihasilkan citra dengan resolusi yang baik. Daerah yang mengalami perubahan morfologi di sekitar pantai Muara Porong mengalami peningkatan setelah adanya buangan limbah dari lumpur di Kecamatan Porong yang dibuang lansung ke Sungai Porong. Pengaruh pasut dipakai untuk menjadi koreksi besar luas perubahan sebesar ± 19 ha. Setelah melalui proses inerpretasi terhadap kondisi masing-masing citra didapat bahwa luas perubahan wilayah pantai di sekitar Muara Porong dari tahun 2000 ke tahun 2015 dengan luas sedimentasi sekitar 411 ha serta luas abrasi sekitar 56 ha, dan terbentuk suatu daratan baru sekitar 79 ha serta terjadi rata-rata perubahan panjang pantai daerah sedimentasi 680 m dan rata-rata perubahan panjang pantai daerah abrasi 422 m.