digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ide kampung deret merupakan suatu ide yang dianggap baru oleh masyarakat Petogogan dan dapat dikatakan berhasil. Tetapi belum ada penelitian terkait penyebaran inovasi ide kampung deret di Petogogan sehingga warga Petogogan mau untuk mengadopsi inovasi tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebaran ide kampung deret di Petogogan, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Sementara strategi yang digunakan adalah strategi eksplanatoris sekuensial. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan agen peubah, observasi lapangan, kuesioner kepada masyarakat Petogogan sebagai unit pengadopsi dan juga kajian literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan elemen-elemen difusi inovasi, analisis deskriptif eksploratif dan analisis statistik deskriptif. Proses difusi inovasi yang terjadi dalam pemberian pemahaman ide kampung deret melibatkan banyak pihak dari berbagai tingkat, dari tingkat pemerintah pusat sampai dengan tingkat masyarakat di Petogogan. Keberhasilan untuk membuat warga Petogogan menyetujui ide kampung deret tidak lepas dari peran agen peubah dan tokoh masyarakat di Petogogan karena mereka tergolong early adopter yang terlebih dahulu mengetahui adanya inovasi dan mengadopsi inovasi tersebut.