Biji-bijian yang terdapat dalam pakan ternak mengandung zat antinutrisi berupa senyawa asam fitat (inositol fosfat) yang mampu membentuk kompleks dengan protein dan kation. Fitase dapat dipakai untuk mengurangi asam fitat dalam pakan ternak dengan cara menghidrolisis asam fitat menjadi fosfat dan derivat inositol fosfat yang lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi fitase dari bakteri feses ayam. Metode penelitian yang dilakukan adalah isolasi dan penapisan bakteri dari feses ayam, penentuan hubungan kekerabatan bakteri, serta penentuan aktivitas enzim. Aktivitas fitase diperoleh dengan cara menghitung fosfat bebas yang terbentuk setelah reaksi enzimatis. Hasil penapisan bakteri dari feses ayam menghasilkan isolat bakteri yang mampu memproduksi fitase pada medium tumbuh ekstrak bekatul 5% pada 37 °C selama 5 hari. Berdasarkan analisis filogeni urutan gen 16S rRNA, isolat bakteri tersebut diidentifikasi sebagai Acinetobacter sp. TZ1. Fitase yang dihasilkan Acinetobacter sp. TZ1 merupakan enzim ekstrasel dan memiliki aktivitas optimum pada pH 5 dan 50 °C dengan unit aktivitas sebesar 64,6 nmol mL-1 min-1 dan aktivitas spesifik 236 nmol min-1 mg-1 protein. Massa molekul relatif fitase TZ1 yang diprediksi dari SDS-PAGE adalah ~35 kDa. Fitase yang dihasilkan berpotensi untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan melalui hidrolisis asam fitat.
Perpustakaan Digital ITB