Studi teoritis mekanisme sintesis Fischer-Tropsch untuk menghasilkan produk
hidrokarbon rantai lurus maupun bercabang dengan menggunakan model katalis
berbentuk cluster dari nanopartikel besi. Telah dilakukan optimasi geometri dan
energi yang dihasilkan dihitung dengan menggunakan metode teori fungsi
kerapatan (DFT) B3LYP dengan basis set 3-21G untuk semua atom. Mekanisme
yang diusulkan terdiri dari 3 tahap yaitu tahap inisiasi, propagasi dan terminasi.
Pada tahap inisiasi terjadi perbedaan energi yang cukup besar ketika spesi~C=O
menjadi spesi ~C dengan energi aktivasi (Ea) 332,41 kJ/mol. Pada tahap inisiasi
terjadi proses hidrogenasi menghasilkan spesi ~CH dan ~CH2 sebagai tahap
awal dalam tahap propagasi. Dari hasil perhitungan spesi ~CH dan ~CH2
diperoleh spesi ~CH lebih stabil dibandingkan ~CH2 sehingga mekanisme alkenil
lebih disukai. Pada tahap propagasi dan terminasi dimana pada mekanisme
alkenil linier menghasilkan hidrokarbon alkena rantai lurus sedangkan pada
mekanisme alkenil bercabang akan menghasilkan hidrokarbon alkena cabang.
Mekanisme percabangan yang diusulkan oleh Maitlis dalam sintesis
Fischer-Tropsch yaitu berawal dari intermediat ?1-alil linier yang dapat
berisomerisasi melalui spesi ?3 untuk membentuk ?1-alil bercabang. Pada tahap
terminasi terjadi eliminasi alkenil oleh spesi hidrida (M-H) yang membentuk
hidrokarbon alkena. Perhitungan energi dari tahap terminasi untuk menghasilkan
produk bercabang dan produk linier diperoleh energi aktivasi dari mekanisme
linier sebesar 78,32 kJ/mol dan energi aktivasi dari mekanisme bercabang sebesar
161,79 kJ/mol sehingga hal ini sesuai dengan hasil eksperiment yang menyatakan
produk linier merupakan produk utama yang banyak terbentuk dibandingkan
produk bercabang.
Perpustakaan Digital ITB