Perpustakaan Digital ITB

Asam askorbat adalah salah satu senyawa biologis yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tingginya kebutuhan asam askorbat bagi tubuh manusia mengakibatkan banyaknya produksi suplemen makanan yang mengandung asam askorbat, hal ini menuntut adanya analisis kuantitatif untuk mengetahui kadar asam askorbat. Amperometri merupakan metode analisis yang mampu memberikan sensitifitas dan selektivitas yang baik. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan modifikasi elektroda kerja pasta karbon dengan molecularly imprinted poly(glutamic acid). Dari optimasi pembuatan elektroda termodifikasi molecularly imprinted poly(glutamic acid), diperoleh jumlah siklus optimum untuk elektropolimerisasi adalah 6 dengan konsentrasi asam glutamat 10 mM dan asam askorbat 5 mM serta pH optimum untuk pengukuran adalah 5. Deviasi standar relatif dari 10 kali pengukuran larutan standar asam askorbat 1 mM dalam bufer fosfat pH 5 adalah 4,84%. Deviasi standar relatif pengukuran larutan standar asam askorbat 1 mM dalam bufer fosfat pH 5 menggunakan 6 elektroda kerja termodifikasi molecularly imprinted poly(glutamic acid) yang berbeda adalah 4,18%. Pengukuran larutan standar asam askorbat pada rentang 2 x 10-6 M – 8 x 10-4 M menunjukkan tingkat kelinearan yang sangat baik (R2 = 0,991) dengan persen perolehan kembali 95,91 - 103,89% dan limit deteksi sebesar 4,5 x 10-7 M. Dari hasil pengukuran asam askorbat, keberadaan asam urat dan dopamin tidak menyebabkan perubahan arus yang signifikan. Pengukuran sampel nyata menggunakan elektroda kerja termodifikasi molecularly imprinted poly(glutamic acid) menunjukkan nilai yang akurat.