Perpustakaan Digital ITB

Dalam penelitian ini telah dilakukan isolasi dan karakterisasi biopigmen dari mikroalga laut Porphyridium cruentum, dengan memfokuskannya pada medium tumbuh mikroalga dan pelarut untuk isolasi biopigmen. Penelitian dilakukan melalui kultivasi mikroalga Porphyridium cruentum pada medium Walne dan medium modifikasi (pupuk NPK 5% (w/v)), ekstraksi biopigmen menggunakan pelarut organik dan Phosphate Buffered Saline (PBS) pH 7,4, pemurnian ekstrak kasar biopigmen menggunakan kromatografi kolom silika gel, serta karakterisasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT), spektrofotometer sinar tampak dan sodium dodecyl sulfate polyacrylamide gel electrophoresis (SDS-PAGE). Jumlah sel optimum biomassa mikroalga sebesar 11 x 106 sel/mL diperoleh pada hari ke-8 untuk kultur yang ditumbuhkan dalam medium Walne dan pada hari ke-10 untuk kultur dalam medium NPK 5% (w/v). Diperoleh 4 biopigmen yang terdapat pada ekstrak kasar aseton. Pemurnian dengan menggunakan kromatografi kolom silika 60G dengan eluen heksan:aseton (7:3) berhasil mendapatkan 3 pigmen murni yang teridentifikasi sebagai klorofil a (410; 430,8; 662,8 nm), ß-karoten (425; 452; 478,5 nm) dan zeasantin (451; 478 nm). Biopigmen jenis fikoeritrin berhasil diisolasi menggunakan PBS pH 7,4 yang memiliki puncak spektrum absorpsi pada 540-570 nm dan berat molekul sebesar 18 kDa yang ditentukan dengan SDS-PAGE. Dari penelitian ini diketahui bahwa mikroalga laut Porphyridium cruentum memiliki berbagai jenis biopigmen yang larut baik dalam pelarut organik dan pelarut air.