digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tempat pembuangan akhir Air Dingin Kota Padang operasionalnya menggunakan sistem Open dumping. Terdapat perumahan penduduk pada radius 200 m dari TPA yang menjadikan air sumur dangkal sebagai sumber air utama dan perlu dilakukan permodelan menggunakan model Domenico and Scwartz untuk mengetahui sejauh mana penyebaran lindi pada air tanah. Parameter yang di simulasi meliputi Chemical Oxygen Demand (COD), Timbal (Pb) dan Besi (Fe). Dari hasil pengukuran lindi TPA melebihi baku mutu Kep. No. 51/MENLH/I0/1995 Fe 5,4 mg/L, Pb 0,185 mg/L dan COD 3400 mg/L. Pengukuran kontaminan pada sumur warga di lakukan pada 3 sumur dengan jarak 300, 600 dan 900 meter dari TPA searah aliran air tanah. Hasil pengukuran parameter pada sumur warga menunjukan nilai COD yang tinggi. Hasil Simulasi, Fe telah menyebar ± 150 m dan Pb telah menyebar ± 250 m dari TPA mengikuti aliran air tanah. Penyebaran kontaminan COD mencapai ± 25 m arah longitudinal dan ± 200 m arah transversal. Prediksi Pencemaran Fe dan Pb pada air tanah terjadi 52 tahun yang akan datang dan mencapai jarak 312 meter dari TPA. Sedangkan konsentrasi COD mengalami fase steady state pada jarak 25 meter dari TPA. Tingginya nilai kontaminan COD yang terukur pada sumur warga di sekitar TPA Air Dingin Padang bukan disebabkan oleh pencemaran lindi TPA, namun disebabkan faktor lain seperti kandungan COD yang tinggi pada air tanah di sekitar lokasi TPA.