Perpustakaan Digital ITB

Indonesia saat ini sedang menjalankan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program ini membutuhkan tenaga kerja di bidang konstruksi termasuk diantaranya arsitek dan perencana. Namun sayangnya, daya tampung Sekolah Arsitektur dan Perencanaan di Indonesia masih terbatas. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis mencoba merancang Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Institut Teknologi Sumatera yang merupakan gedung kuliah untuk Fakultas Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Kewilayahan. Banyak aspekaspek yang menjadi tantangan dalam perancangan ini, mulai dari isu seperti sharing community hingga green campus. Dari sana lahirlah sebuah karya arsitektur yang menerapkan konsep ruang kreatif dan green building. Ruang kreatif dikembangkan dalam bentuk roof garden dan student lounge. Penerapan kampus hijau dilakukan melalui penggunaan skylight dan kaca double-glazing. Hasilnya adalah sebuah bangunan pendidikan tinggi dengan luas lantai bangunan 12.776 m2 yang terdiri dari 4 lantai dan dengan ketinggian 13 meter dari permukaan tanah. Daya tampung sekolah ini 672 orang, yang terdiri dari 560 orang mahasiswa, 56 dosen, dan 56 staf.