2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-COVER.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_STANLEY_CHRISTANDI_GUNAWAN_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Latar belakang utama perancangan proyek Kompleks Retret Kristen di Cisarua, Bandung Barat adalah peningkatan jumlah penduduk beragama Kristen di Kota Bandung. Perkembangan ini tidak diikuti dengan perkembangan jumlah fasilitas peribadatan umat Kristen termasuk fasilitas dalam melakukan kegiatan retret. Selain itu, tuntutan kehidupan yang semakin berat dan kesibukkan sehari-hari yang juga meningkat membuat manusia membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta lewat kegiatan retret. Kompleks retret ini memiliki daya tampung kegiatan sebesar 800 orang yang dibagi ke dalam 3 cluster retret. Kompleks retret ini juga dilengkapi dengan fasilitas gereja berkapasitas 400 orang. Isu yang dihadapi dalam perancangan kompleks retret ini terutama isu pensuasanaan, isu kebisingan, isu fleksibilitas, dan isu kemiringan lahan. Konsep besar yang diangkat dalam perancangan kompleks retret ini adalah untuk menciptakan suasana kontemplasi (contemplative environments). Kontemplasi merupakan suatu keadaan dimana manusia mulai merefleksikan dan merenungkan kondisi kehidupannya. Dengan berkontemplasi seringkali timbul kerinduan bagi manusia untuk berusaha mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Suasana kontemplasi berusaha dihadirkan lewat bentuk masa bangunan yang sederhana (geometri dasar), bangunan dengan perbedaan ketinggian (split level), vocal point pada tapak, dan penggunaan vegetasi yang rimbun.
Perpustakaan Digital ITB