digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-COVER.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_ARIO_BIMO_NOVIANTO_SUKMA_PUTRA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

Pasar Astana Anyar berlokasi di Jalan Astana Anyar, Bandung. Perancangan pasar diikuti juga dengan perancangan block plan rumah susun, untuk mengintegrasikan kedua fungsi. Lahannya memiliki luas sebesar 2,2 ha, dengan 1,1 ha untuk pasar dan 1,1 ha untuk rumah susun. Klien dari perancangan pasar ini adalah PD. Pasar Bermartabat. Bangunan yang sudah tua, pasar yang becek, bau, dan kotor, serta ketidakjelasan zonasi dan sirkulasi dari pasar merupakan hal yang melatarbelakangi redesain dari pasar ini. Namun, dibalik itu semua, pasari ini masih memiliki potensi. Lokasinya yang cukup strategis, membuat pasar ini memiliki potensi yang cukup besar. Jalan Astana Anyar yang merupakan jalan kolektor sekunder, cukup sering dilewati kendaraan. Selain itu, banyaknya kendaraan umum yang melewati pasar ini. Permukiman yang mengelilinginya menambah potensinya untuk berkembang. Perancangan Pasar Astana Anyar mengambil pendekatan fungsi pasar sebagai bangunan komersial, karakter pasar tradisional, serta integrasi dengan rumah susun. Konsep-konsep ini diterapkan pada konsep perancangan tapak dan bangunan. Pendekatan fungsi membuat pasar harus efisien, baik dari sirkulasi maupun utilitas. Pengaturan zoning dalam hal ini sangat berpengaruh, baik pada sirkulasi pengunjung dan servis, juga penggunaan utilitas. Karakter lokal dalam hal ini diwujudkan pada pembentukan ruang-ruang publik sebagai respon pasar sebagai ruang sosial bagi warga sekitarnya. Ruang publik juga dapat digunakan untuk tempat berdagang PKL. Karakter lokal juga terlihat pada bangunannya yang mengambil langgam pecinan. Integrasi dengan rumah susun diwujudkan dengan peletakan fasilitas dan ruang publik bagi penghuni rumah susun di dalam pasar.