2015_TA_PP_DARYANTO_1-COVER.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TA_PP_DARYANTO_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ratusan pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke dan tentu tidak semua daratan terhubung maka dibutuhkanlah moda transportasi lain yang dapat mengatasi permasalahan akses dari dan ke tempat pusat-pusat kegiatan. Moda transportasi yang menjadi primadona ditengah keterbatasan yang terjadi yakni moda transportasi udara. Keunggulan terbesarnya yaitu di bidang waktu pelayanan yang tergolong cepat, sehingga menjadi daya tarik bagi para pengguna jasa yang hendak bepergian. Bandar udara merupakan pintu gerbang yang mempresentasikan suatu daerah, kota atau negara dengan segala kebudayaan dan potensinya. Terminal penumpang bandar udara adalah salah satu sarana publik yang memiliki tujuan untuk mewadahi kegiatan transisi antara moda darat dan udara. Terminal penumpang bandar udara yang akan saya rancang ini terletak di kabupaten Pangandaran dengan luasan sekitar 8.570,6 m2. Proyek ini berlangung atas usulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi lonjakkan penumpang dan sebagai pengganti terminal penumpang yang lama yang akan dialihfungsikan menjadi sekolah penerbangan. Terminal penumpang ini, ditujukan untuk pasar turis penumpang lokal dan asing yang berkunjung untuk berlibur ke objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. Dengan adanya terminal penumpang yang baru ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kabupaten Pangandaran, dan mempromosikan kebudayaan dan objek wisata kabupaten Pangandaran di Indonesia dan dunia. Perancangan terminal penumpang ini menggunakan pendekatan metafora untuk mencitrakan bentuk yang simbolik dari kabupaten Pangandaran sebagai landmark kawasaan dan pendekatan psikologi penumpang untuk menciptakan suasana nyaman bagi penumpang ketika memasuki terminal penumpang tersebut. Perancangan terminal ini menggunakan konsep besar “Welcoming Airport”, untuk menyambut penumpang dengan lokalitas khas kabupaten Pangandaran yang dimulai dari pendekatan akses menuju bandara, masuk terminal penumpang, hingga masuk pesawat.
Perpustakaan Digital ITB