Perpustakaan Digital ITB

Pada tahun 2007 berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan bahwa angka kematian anak tetap menjadi masalah serius di Indonesia. Mengurangi angka kematian jelas memerlukan akses kesehatan yang baik, kualitas perawatan kelahiran dan manajemen penyakit masa kanak-kanak yang baik. Sebuah rumah sakit khusus untuk anak-anak dirancang dengan pendekatan perilaku anak dengan harapan anak-anak tidak akan terekspos dengan penyakit yang dibawa oleh orang dewasa serta tetap memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus mereka. Masalah utama dalam merancang rumah sakit anak adalah merancang instalasi-instalasi rumah sakit dengan terpadu dan memenuhi kriteria Pediatric Care Design sehingga dapat menimbulkan perasaan nyaman pada anak-anak dan tetap memenuhi kebutuhan anak-anak serta keluarganya. Proyek perancangan tugas akhir ini berupa rumah sakit anak yang berlokasi di Jalan Ibrahim Ajie, Bandung dengan luas lahan ± 1,3 hektar. Rumah sakit anak ini ditujukan bagi keluarga muda yang berada di kawasan antapani, buah batu, jalan jakarta, dan supratman. Rumah sakit anak dirancang dari dua massa utama menghadap utara dan selatan yang dihubungkan dengan dua buah jembatan. Rumah sakit anak ini memiliki luas total ± 16.356,5 m2 terdiri dari 4 lantai, 1 lantai ruang bawah tanah dan satu lantai atap sebagai ruang utilitas. Rumah sakit anak ini dirancang sebagai Rumah Sakit Khusus Kelas B dengan fasilitas 94 tempat tidur rawat inap dan 7 tempat tidur ICU. Konsep utama perancangan rumah sakit anak ini adalah konsep Pediatric care design yang digabungkan dengan konsep healing garden.