Perpustakaan Digital ITB
Era globalisasi yang memicu pesatnya laju pergerakan barang antar negara mengharuskan Indonesia untuk lebih memerhatikan fasilitas pendukung kegiatan transportasi barang dari dan ke berbagai wilayah atau negara, salah satunya fasilitas pelabuhan. Pelabuhan sebagai fasilitas tempat bertambatnya kapal dan bongkar muat kapal dari dan ke suatu wilayah tertentu, menjadi sarana wajib yang pembangunannya harus terus ditingkatkan. PT Lamongan Integrated Shorebase (PT LIS) memandang kebutuhan infrastruktur ini sebagai konsep yang harus terus dikembangkan. Selanjutnya dipilihlah lokasi pantai Tanjung Pakis, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan sebagai pusat suplai kebutuhan logistik baik berupa areal pergudangan maupun kawasan lapangan penumpukan petikemas. PT Lamongan Integrated Shorebase (PT LIS) sebagai penyelenggara pelabuhan merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan telah menjalin kerjasama dengan Perusahaan Asing (Penanaman Modal Asing) serta Penanaman Modal Dalam Negeri untuk bekerja sama menangani seluruh rangkaian kegiatan yang dibutuhkan oleh para pengguna jasa kawasan ini. Rencana pembangunan fasilitas Pelabuhan PT. Lamongan Integrated Shorebase untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jasa kepelabuhanan dilakukan berdasarkan perkembangan angkutan laut dibagi menjadi 3 tahap. Rencana pengembangan jangka pendek (2015 – 2019) difokuskan pada pembangunan dermaga peti kemas, jangka menengah (2015 – 2024) pada pembangunan dermaga curah kering, dan jangka panjang (2015 – 2034) pada pengembangan dermaga curah cair dan multipurpose.
Pada tugas akhir ini, akan direncanakan desain layout pelabuhan, yang dikhususkan pada pengembangan jangka pendek, pelabuhan peti kemas. Penulisan tugas akhir ini mencakup perencanaan fasilitas yang diperlukan di Pelabuhan Tanjung Pakis, dimana penetapan dari fasilitas-fasilitas tersebut berdasarkan pertimbangan faktor biaya pembangunan, faktor lingkungan, dan faktor probabilitas kegagalan desain, berdasarkan pengaruh dari gelombang hasil pemodelan 2D menggunakan perangkat lunak pemodelan gelombang.