digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Peciko merupakan lapangan gas di Delta Mahakam yang ditemukan pada tahun 1991 dan mulai berproduksi sejak tahun 1999. Produksi gas di Lapangan Peciko berasal dari multi-layer reservoir yang terakumulasi dalam struktur antiklin berarah Timur Laut – Barat Daya. Cadangan gas yang cukup besar pada Lapangan Peciko dikontrol oleh kombinasi perangkap struktur, stratigrafi dan hidrodinamisme. Studi pengaruh tekanan luap (overpressure) terhadap akumulasi hidrokarbon pada Lapangan Peciko diperlukan untuk melihat kondisi target yang lebih dalam guna mempertahankan laju produksi lapangan ini. Overpressure yang berasal dari bagian selatan lapangan menyebabkan gas terakumulasi pada sayap antiklin sehingga posisi gas water contact menjadi miring. Hal tersebut mengontrol akumulasi gas yang semakin jauh dari puncak antiklin seiring bertambahnya kedalaman dan juga tekanan luap (hidrodinamisme). Evaluasi perubahan tekanan secara kedalaman pada lapisan yang mengalami kondisi hidrodinamisme dilakukan dengan menormalisasi gas water contact yang miring. Tekanan maksimum dari setiap lapisan dan jarak pergesaran puncak struktur normal terhadap struktur hidrodinamik diukur untuk melihat pengaruh besaran tekanan terhadap jarak akumulasi gas dari puncak struktur. Akumulasi gas dari 6 lapisan yang dievaluasi menunjukkan bahwa jarak akumulasi gas semakin jauh dari puncak antiklin dengan bertambahnya kedalaman. Pada lapisan yang memiliki kondisi tekanan sedikit overpressure (1h, 2a dan 3a), akumulasi gas pada sayap antiklin disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan yang rendah. Pada lapisan yang memiliki kondisi overpressure (4a, 4f dan 4i), jarak akumulasi gas pada lereng antiklin lebih jauh akibat perbedaan tekanan yang cukup tinggi. Menggunakan persamaan yang didapat dari lapisan yang ada diatasnya, maka akumulasi gas pada prospek Deep Peciko di prediksi berada pada 5-8-11km dari puncak antiklin.