digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Tunu, yang terletak di Cekungan Kutai, merupakan salah satu lapangan penghasil hidrokarbon yang produktif di Indonesia. Hasil studi sebelumnya melaporkan keberadaan zona tekanan luap (overpressure) pada lapangan ini. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait karakteristik overpressure pada lapangan ini yang mencakup kedalaman puncak overpressure, estimasi tekanan pori, mekanisme pembentukan overpressure, dan hubungan antara keberadaan overpressure dengan kondisi stratigrafi. Penelitian ini menggunakan data dari lima sumur (Y-11, X-ST1, X-1, X-27, dan X- 38) yang terdiri dari data log, uji tekanan, berat lumpur, dan laporan pengeboran. Estimasi tekanan pori pada penelitian ini menggunakan Metode Eaton. Hasil penelitian ini menunjukkan kedalaman puncak overpressure yang paling dalam pada Sumur Y-11 (3600 m), sedangkan pada keempat sumur lain kedalaman puncak overpressure berada pada kedalaman 3100 m. Gradien tekanan pori berkisar antara 5,47 psi/m hingga 11,8 psi/m . Overpressure pada Lapangan Tunu dihasilkan oleh mekanisme loading dan non loading. Kedalaman puncak dari overpressure oleh mekanisme non loading pada Sumur Y-11 adalah 3800 m, sedangkan pada keempat sumur lain adalah 3250 m. Perbedaan kedalaman puncak overpressure antara Sumur Y-11 dengan keempat sumur lainnya diperkirakan berkaitan lingkungan pengendapan yang mengontrol suplai sedimen dan ketebalan batulempung pada masing-masing sumur.