digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Energy Harvesting merupakan metoda untuk mengubah gelombang induksi elektromagnetik menjadi daya. Metoda ini digunakan pada Tag RFID untuk menggantikan fungsi baterai. Dengan penggunaan energy harvesting tersebut cost untuk pembuatan Tag RFID menjadi lebih murah. Pada penelitian ini dirancang modul energy harvesting menggunakan ISO 18000-6C sebagai standar protokol. Output Energy harvesting berupa tegangan yang dibutuhkan blok analog transceiver dan blok digital yaitu 1.8 VDC. Input tag UHF RFID merupakan sinyal Amplitude Shift Keying (ASK) yang dikirimkan reader. Untuk mengubah bentuk sinyal input sehingga menjadi sinyal DC, maka dirancang blok rectifier, Bandgap reference dan regulator tegangan. Setiap blok tersebut didesain menggunakan teknologi Silterra 130 nm. Rectifier menggunakan topologi Dynamic V-th Cancellation, Bandgap Reference menggunakan topologi simple current mirror dan Regulator tegangan menggunakan topologi Linear Regulator. Adapun metodologi perancangan yang digunakan pada penelitian ini dimulai dengan penentuan spesifikasi input dan output, dilanjutkan dengan perhitungan manual, kemudian perancangan skematik, pembuatan layout, kemudian verifikasi layout yang dilakukan 3 tahap, yaitu Design Rule Check (DRC), Electrical Rule Check (ERC) dan Layout Vs Schematic (LVS), setelah itu dilakukan pengujian simulasi post layout yang terbagi menjadi 2 macam yaitu simulasi tanpa parasitik dan simulasi dengan parasitik (setelah dilakukan Paracitic Extraction atau PEX). Pada saat pengujian, Rectifier mendapat tegangan input ASK dari reader sebesar 250mV peak dengan toleransi input ± 10%, kedalaman envelope 80% dan durasi Tari 6.25 μS. Bandgap reference dirancang agar dapat menghasilkan tegangan yang stabil dari temperatur 0oC hingga 70oC dan agar menghasilkan tegangan referensi yang stabil dengan tegangan input 2 hingga 3 Volt. Hasil penelitian ditunjukkan dengan post layout simulation yang dilakukan pada mode typical dan mode corner. Hasil penelitian dengan mode typical yang dilakukan pada suhu 0oC, 25oC, dan 70oC, didapatkan tegangan output sebesar 1.9056 V, 1.8442 V, dan 1.6565 V berturut-turut dengan settling time 10 μS.