digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berdasarkan penelitian, pengujian korosi lelah pada frekuensi siklus yang rendah dapat berpengaruh signifikan pada penurunan umur lelah dari material. Ditambah kondisi air laut yang semakin asam disebabkan oleh gas CO2 buangan yang ikut larut ke dalam air laut membentuk asam karbonat. Penelitian ini mensimulasikan serangan korosi dari air laut pada struktur tengah laut dengan frekuensi siklus rendah dan tinggi. Material yang digunakan adalah baja karbon rendah dengan kandungan 0,173 %C. Larutan NaCl 3,5% digunakan sebagai air laut buatan ditambah dengan gas CO2 terlarut. Pengujian lelah dan korosi lelah menghasilkan empat buah kurva SN yaitu di lingkungan atmosferik, di lingkungan NaCl dengan siklus rendah (5 Hz) dan tinggi (30 Hz), serta di lingkungan NaCl + CO2 dengan siklus rendah (5 Hz). Umur lelah spesimen pada lingkungan korosif dengan siklus rendah akan lebih rendah daripada siklus tinggi. pengamatan fraktografi menunjukkan terdapat ratchet mark dan ditemukannya pitting pada spesimen korosi lelah yang signifikan pada tegangan rendah. Pengaruh permukaan spesimen sangat berpengaruh pada umur lelah dari material yang dapat menghasilkan konsentrasi tegangan pada permukaannya.