digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Desain untuk sistem drainase pada Bandar Udara Sultan Thaha Jambi terdiri atas beberapa aspek. Lingkup desain yang dikerjakan adalah sistem drainase, rainwater harvesting, zero delta drainage, dan analisis potensi banjir. Sistem drainase dirancang menggunakan metode rasional dengan periode ulang 10 tahun. Dalam pembangunan sebuah infrastruktur, terjadi penutupan daerah resapan yang menyebabkan air hujan melimpas di daerah infrastruktur tersebut karena kurangnya lahan resapan. Hal ini perlu diantisipasi dengan pendesainan sistem drainase yang menggunakan konsep zero delta drainage dimana merupakan keharusan setiap bangunan untuk tidak mengakibatkan bertambahnya debit air ke sistem aliran sungai. Penerapan zero delta drainage untuk Bandar Udara Sultan Thaha Jambi adalah dengan kolam detensi dan rainwater tank. Rainwater tank digunakan untuk menampung hujan dari atap yang kemudian akan diproses dengan water treatment plan untuk suplai air di terminal bandara. Analisis potensi banjir juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari limpasan dari Sungai Batanghari yang merupakan sungai terdekat akan membanjiri site.