Limbah tekstil terkontaminasi oleh logam berat telah tercemar ke lahan pertanian di Rancaekek, Bandung. Untuk mengatasi kontaminasi logam berat, teknologi fitoremediasi telah diusulkan. Tanaman jarak pagar curcas dengan penambahan bahan pendukung (kompos dan EDTA) digunakan untuk meneliti remediasi logam berat di tanah yang terkontaminasi. Lima perlakuan penelitian yaitu. S0 S1 S2 S3 dan SE dirancang selama sembilan puluh hari. Parameter yang diamati ialah perilaku pertumbuhan tanaman, akumulasi logam berat, dan translokasi (TF), bioakumulasi (BAF). Tanah yang akan diolah diindikasikan sebagai lempung berdebu yang mengandung konsentrasi Cd, Cr dan Pb sekitar 0,79, 100,15, dan 8,43 mg / kg. Logam berat sangat terakumulasi pada tanaman untuk perlakuan S3 dan SE dibandingkan dengan kontrol S0. Akumulasi Cd, Cr dan Pb di jaringan J. curcas yang berbeda dapat diklasifikasikan sebagai berikut: root> shoot> daun. Bioakumulasi dan faktor translokasi Cd lebih besar dari satu (BAF, TF> 1) sementara Cr dan Pb kurang dari satu (BAF, TF
Perpustakaan Digital ITB