Stent adalah alat yang dimasukan kedalam pembuluh darah sehingga
aliran darah tidak tersumbat lagi. Pasca pemasangan stent pada pembuluh
darah yang mengalami penyempitan, terdapat kemungkinan terjadinya
penyumbatan kembali pembuluh darah atau biasa disebut dengan restenosis.
Hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah penebalan
kembali dinding pembuluh darah dikarenakan beberapa parameter
hemodinamis seperti tegangan geser dinding rata-rata dan oscillatory shear
index setelah proses pemasangan stent. Karena hal tersebut, desain geometri
stent sangat berpengaruh dalam laju restenosis.
Pada penelitian tugas sarjana ini, dilakukan simulasi Computational Fluid
Dynamics pada stent Xience Prime Medium Vessel dengan menggunakan
Model Newtonian dan Non-Newtonian yaitu Model Carreau dan Power-Law.
Selain itu dilakukan simulasi dengan memvariasikan parameter desain stent
yaitu jumlah puncak, ketebalan strut, dan panjang konektor.
Pada tahap pemodelan, dibuat 10 geometri yang berupa variasi parameter
desain stent dan pada tahap simulasi, dilakukan 30 simulasi dimana setiap
geometri disimulasikan dengan 3 model viskositas yang berbeda yaitu model
Newtonian, model Carreau, dan model Power-Law.
Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah melakukan analisis terhadap
perilaku fluida pada aliran darah pada daerah stent dan membandingkan
parameter hemodinamis seperti tegangan geser dinding rata-rata dan
oscillatory shear index pada 3 model viskositas dan parameter desain stent.
Perpustakaan Digital ITB