digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stent adalah alat yang dimasukan kedalam pembuluh darah sehingga aliran darah tidak tersumbat lagi. Pasca pemasangan stent pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan, terdapat kemungkinan terjadinya penyumbatan kembali pembuluh darah atau biasa disebut dengan restenosis. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah penebalan kembali dinding pembuluh darah dikarenakan beberapa parameter hemodinamis seperti tegangan geser dinding rata-rata dan oscillatory shear index setelah proses pemasangan stent. Karena hal tersebut, desain geometri stent sangat berpengaruh dalam laju restenosis. Pada penelitian tugas sarjana ini, dilakukan simulasi Computational Fluid Dynamics pada stent Xience Prime Medium Vessel dengan menggunakan Model Newtonian dan Non-Newtonian yaitu Model Carreau dan Power-Law. Selain itu dilakukan simulasi dengan memvariasikan parameter desain stent yaitu jumlah puncak, ketebalan strut, dan panjang konektor. Pada tahap pemodelan, dibuat 10 geometri yang berupa variasi parameter desain stent dan pada tahap simulasi, dilakukan 30 simulasi dimana setiap geometri disimulasikan dengan 3 model viskositas yang berbeda yaitu model Newtonian, model Carreau, dan model Power-Law. Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah melakukan analisis terhadap perilaku fluida pada aliran darah pada daerah stent dan membandingkan parameter hemodinamis seperti tegangan geser dinding rata-rata dan oscillatory shear index pada 3 model viskositas dan parameter desain stent.