Perpustakaan Digital ITB

Menara suar adalah sarana bantu navigasi pelayaran yang bersuar dan mempunyai jarak tampak minimal 20 mil laut yang dapat membantu para navigator dalam menentukan posisi dan/atau haluan kapal, menunjukkan arah daratan dan adanya pelabuhan serta dipergunakan sebagai batas wilayah negara. Menara suar merupakan sarana bantu navigasi pelayaran yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi pelayaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2011, untuk dapat berfungsi dengan baik menara suar membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu sarana tersebut adalah dermaga untuk tempat bersandar kapal distrik navigasi. Pulau Jemur, sebagai salah satu pulau terluar wilayah Indonesia memiliki lokasi yang strategis sebagai pulau penjaga wilayah-wilayah Indonesia khususnya yang berada di Selat Malaka. Dibutuhkan pembangunan pelabuhan di pulau tersebut guna membantu kelangsungan hidup para penjaga wilayah perbatasan dan logistik untuk lampu suar itu sendiri sebagai tanda batas wilayah. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis terhadap pemilihan lokasi terbaik dari tiga alternatif lokasi sebagai tempat dibangunnya pelabuhan logistik menara suar di kawasan Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Penentuan lokasi didasarkan pada kondisi lingkungan yang akan mempengaruhi tata letak pelabuhan, tata letak fasilitas perairan, serta faktor aksesibilitas untuk mencapai pelabuhan itu sendiri. Setiap alternatif lokasi dipilih berdasarkan adanya ketersediaan lahan untuk pembangunan pelabuhan, perbedaan kedalaman di antara ketiganya serta serta pengaruh kondisi hidrooseanografi kepada tiga titik lokasi terpilih tersebut. Analisis terhadap kondisi hidrooseanografi (arus dan gelombang) akan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Surface Water Modeling System (SMS) 8.1.