digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018 TA PP JOSHUA REINHARD 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Injeksi karbondioksida adalah metode perolehan minyak lanjutan yang sudah dilakukan di banyak lapangan minyak. Pada scenario injeksi karbon dioksida, skenario injeksi didesain dalam kondisi tercampur dengan tujuan untuk mendapat perolehan minyak yang optimal. Di Indonesia, kondisi ini sulit untuk dicapai dikarenakan tekanan minimum yang umumnya tinggi untuk mencapai keadaan tercampur dan menjadi satu fasa. Secara ilmiah tekanan ini dinamakan tekanan minimum tercampur. Tekanan minimum tercampur merupakan suatu indicator pernting dalam mendesain scenario injeksi karbondioksida. Studi ini menganalisa beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tekanan minimum tercampur yaitu temperature, komposisi minyak, dan komposisi gas injeksi. Studi mengenai efek temperatur mencakup analisa mengenai hubungan antara pengaruh temperature terhadap tekanan minimum tercampur serta membandingkan pengaruhnya terhadap komposisi minyak. Studi mengenai komposisi gas injeksi mencakup komponen menengah dan ringan yang ditambahkan pada campuran gas injeksi. Seluruh studi dilakukan menggunakan pendekatan simulasi. Hasil simulasi pertama menunjukan adanya hubungan siknifikan antara temperatur dan tekanan minimum tercampur. Hasil simulasi kedua menunjukan hubungan siknifikan antara komponen ringan,menengah, dan berat pada nilai tekanan minimum tercampur.Hasil simulasi ketiga menunjukan hubungan antara komponen ringan dan menengan yang ditambahkan pada komposisi injeksi dengan pengaruhnya terhadap tekanan minimum tercampur.yang dijelaskan menggunakan pendekatan diagram tiga fasa. Studi ini menghasilkan beberapa pertimbangan dalam mendesai komposisi injeksi yang efektif pada skenario injeksi karbon dioksia yang dapat diterapkan secara nyata untuk menurunkan nilai tekanan minimum tercampur khususnya di kondisi reservoir di Indonesia