Perpustakaan Digital ITB

Industri tekstil merupakan salah satu industri yang cukup besar di Indonesia. Salah satu permasalahan yang timbul akibat perkembangan industri tekstil adalah limbah zat warna yang dihasilkan. neutral red merupakan zat warna yang sering digunakan di industri tekstil. Zat warna ini sulit didegradasi, bersifat toksik, karsinogenik serta mutagenik pada makhluk hidup. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang mudah, efektif dan murah untuk proses penghilangan neutral red dalam limbah cair. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis kalsium alginat yang diperoleh dari reaksi antara ion Ca2+ dan natrium alginat dalam aqua dm. Butiran kalsium alginat yang terbentuk digunakan sebagai adsorben untuk mengadsorpsi neutral red. Karakterisasi adsorben dilakukan dengan menggunakan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Penentuan kondisi optimum dilakukan di berbagai parameter yaitu pH, konsentrasi awal zat warna dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi optimum tercapai pada pH 4, konsentrasi awal 200 ppm, dan waktu kontak selama 240 menit. Proses adsorpsi neutral red oleh adsorben mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum 47,85 mg g-1. Studi kinetika menunjukkan bahwa adsorpsi neutral red mengikuti model kinetika orde dua semu. Hasil studi kinetika menunjukkan bahwa proses adsorpsi berlangsung secara endotermik dengan nilai ΔHo = 8,040 kJ.mol- 1, dan nilai ΔSo = 0,0096 kJ mol-1.K-1.