digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hanna Lestari Rustam
PUBLIC Open In Flip Book Ridha Pratama Rusli

Pencemaran air terus meningkat seiring bertambahnya kegiatan industri yang dilakukan oleh manusia. Salah satu usaha mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran air adalah usaha pengolahan air limbah. Adsorpsi merupakan salah satu opsi pengolahan air limbah yang sering digunakan pada pengolahan air limbah. Restiawaty dkk (2021) sudah melakukan adsorpsi dengan nanokomposit montmorillonit-karbon aktif-alginat untuk memisahkan kontaminan GE dan MCPD pada RBDPO. Percobaan ini akan mengujikan adsorben dengan bahan baku yang sama untuk memisahkan senyawa organik berupa methylene blue dan rhodamine B dari air limbah. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu komposisi montmorillonit, karbon aktif, dan alginat dengan efisiensi adsorpsi terbaik serta karakteristik dari adsorben yang akan digunakan. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terhadap kinerja adsorpsi adsorben dengan menggunakan metode partaian dan kontinu. Melalui percobaan dengan model partaian menunjukkan bawah adsorben dengan perbandingan MMT:KA:Alginat sebanyak 1:1:1 merupakan variasi dengan efisiensi terbaik pada durasi adsorpsi selama 120 menit. Adsorpsi pada larutan limbah Methylene Blue 248 mg/L menghasilkan persen removal hingga 82% sementara adsorpsi pada larutan limbah Rhodamine B 213 mg/L menghasilkan persen removal hingga 58%. Adsorben dengan 3 penyusun utama berupa karbon, oksigen, dan kalsium ini memiliki ukuran pori rata-rata sebesar 2.997 dengan kuat tekan sebesar 4.31 N/mm2 . Sementara dengan metode kontinu menunjukkan bahwa laju alir memiliki pengaruh pada persen removal limbah dengan laju alir paling kecil (22 mL/detik) memiliki hasil adsorpsi yang paling baik. Kondisi optimum adsorpsi terjadi pada tinggi kolom tertinggi (1.5 cm) dengan waktu breakthrough (4.94 menit) dan waktu jenuh (230 menit) yang paling lama pula. Nanokomposit MMT-NA-Alginat memiliki waktu breakthrough dan waktu jenuh yang menyerupai adsorben serupa, tetapi qmax masih lebih kecil.