Kereta kapsul adalah transportasi public sebagai alternatif solusi permasalahan kemacetan di kota-kota besar Indonesia. Kereta kapsul menggunakan lintasan khusus yang dibangun di atas jalan (elevated) guna menghindari kemacetan akibat penggunaan lahan atau jalan yang ada. Sebelum konsep kereta kapsul ini dioperasikan, diperlukan serangkaian analisis dan evaluasi teknis untuk menjamin kelayakan kendaraan. Laporan tugas sarjana ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi kestabilan dinamik kereta kapsul pada lintasan lurus dan menikung berdasarkan standar UIC 518 dan memberikan rekomendasi untuk menentukan batas kecepatan aman operasi. Pemodelan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak yang kemudian akan disimulasikan pada berbagai skenario operasi untuk mengevaluasi kinerja kereta. Penilaian kestabilan kereta kapsul diukur dari gaya pengarah, rasio nadal, dan percepatan kenyamanan penumpang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kereta kapsul aman beroperasi sampai dengan kecepatan maksimum desain pada lintasan lurus. Kereta kapsul juga aman beroperasi pada lintasan tikungan minimum pada kecepatan operasi desain. Rekomendasi yang diberikan pada lintasan tikungan minimum adalah superelevasi sebesar 89 mm, kecepatan aman operasi sebesar 38 km/jam, dan panjang transisi tikungan sebesar 36 m.
Perpustakaan Digital ITB