digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA FRANSISKUS ALVIN ANDRIYANTO
PUBLIC Alice Diniarti

Light Rapid Transit (LRT) merupakan kereta ringan yang dibuat dengan harapan menyelesaikan permasalahan mobilitas dan kemacetan di Indonesia. PT INKA merupakan BUMN yang bergerak dalam industri kereta api tentunya memiliki tanggung jawab dalam mendesain LRT yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai akhir dari proses desain kereta LRT, diperlukan analisis dari kereta LRT ini untuk memastikan kereta LRT aman dan nyaman ketika beroperasi. Perangkat lunak yang selama ini digunakan PT INKA dalam proses desain kereta adalah universal mechanism (UM). Seiring dengan berkembangnya jaman, muncul berbagai perangkat lunak baru. ITB sebagai universitas berbasis teknologi, memiliki lisensi dari perangkat lunak sistem benda jamak SIMPACK. Untuk mengevaluasi perangkat lunak SIMPACK, penulis melakukan analisis dinamik dengan menggunakan perangkat lunak SIMPACK untuk dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari UM. Validasi model kereta LRT dilakukan dengan uji statik dan eigenvalue dengan perhitungan teoritis, sebelum melakukan analisis dinamik. Gaya normal pada tiap roda memiliki nilai yang sama dengan perhitungan teoritis. Selain itu nilai frekuensi pribadi pada arah vertikal juga sama dengan perhitungan teoritis. Oleh karena itu, model kereta LRT dapat dinyatakan valid untuk dilakukan analisis dinamik. Evaluasi kestabilan pada lintasan lurus menghasilkan gaya pengarah di bawah nilai batas walaupun terdapat sedikit perbedaan dengan nilai dari UM. Begitupun simulasi pada lintasan menikung, SIMPACK menghasilkan nilai gaya lateral dan perbandingan gaya lateral terhadap vertikal yang masih aman menurut kriteria Nadal. Kenyamanan dievaluasi berdasarkan Indeks Sperling. Nilai Indeks Sperling model kereta pada arah vertikal dan lateral untuk semua rentang kecepatan berada dapat dikatakan nyaman karena berada dibawah 2,5 (more pronounced but not unpleasant). Perbedaan hasil SIMPACK dan UM disebabkan oleh perbedaan sifat model elemen gaya. Berdasarkan berbagai hal diatas, SIMPACK mempunyai potensi yang sangat baik untuk digunakan untuk analisis dinamik model benda jamak kendaraan.