Indonesia merupakan negara berkembang dalam pembangunan jalan dan jembatan, hal ini terlihat dari banyaknya pembangunan jembatan yang digunakan untuk jalan bebas hambatan. Jembatan yang banyak digunakan pada perkotaan adalah jembatan jenis Box girder yang merupakan jembatan bentang menengah. Desain jembatan di Indonesia menggunakan beban nominal yang diatur pada RSNI 2833-201X dan SNI 1725. Sedangkan, pada kondisi aktual beban dan tahanan beban bersifat acak. Jika pada suatu kejadian beban melebihi tahanan beban maka struktur jembatan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perlu ada evaluasi terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan pada setiap elemen struktur.
Pada penelitian ini dihitung tingkat keandalan struktur pada jembatan tipe box girder yang telah didesain menggunkan peraturan beban SNI. Keandalan dihitung pada tiga kondisi penting yaitu tahap konstruksi, jembatan beroperasi penuh, dan kondisi jembatan terkena gempa. Metoda evaluasi keandalan yang digunakan adalah menggunakan metoda first Order Second Moment yang diverifikasi dengan Monte Carlo Simulation. Ketika kondisi jembatan terkena gempa menggunkan metoda Risk Integral Analysis.
Hasil pengecekan elemen struktur berdasarkan gambar desain sudah mengikuti peraturan SNI. Perhitungan tingkat keandalan pada kondisi tahap konstruksi didapatkan nilai safety index 4.1 dan tingkat keandalan ketika jembatan beroperasi penuh didapatkan safety index 3.8. Tingkat keandalan pada kondisi tahap konstruksi, dan jembatan beroperasi penuh sudah memenuhi rata-rata target risiko yang ditulis oleh AASHTO yaitu 3.5. Hasil Risk integral untuk perhitungan kondisi gempa dilakukan tiga variasi mutu beton yaitu (fc) ̅(kuat tekan beton rata-rata), (fc) ̅+0.5 σfc (kuat tekan beton rata-rata dan setengah standar deviasi), dan (fc) ̅+σfc (kuat tekan beton rata-rata dan standar deviasi) hasil perhitungan risiko pada umur rencana 75 tahun berturut-turut 0.136%,0.119%, dan 0.109%. Dari peningkatan mutu beton didapatkan penurunan risiko kegagalan jembatan rata-rata sebesar 11.7%. Maka penggunaan mutu beton rata-rata dapat digunakan dalam perhitungan keandalan. Keandalan pada kondisi jembatan terkena gempa didapatkan safety index 2.99.
Perpustakaan Digital ITB