digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Air Asam Tambang (AAT) terbentuk karena adanya tiga faktor utama, yaitu mineral sulfida, oksigen, dan air. Pada akhir masa penambangan, tambang batubara terbuka akan membentuk kolam tambang (pit lake) yang kualitas air bentukannya dipengaruhi oleh kualitas air lindian tiap litologi batuan dinding pit. Pada daerah penelitian, PT XYZ, litologi batuan dinding pit terdiri dari 30% batuan yang berpotensi asam dan 70% batuan yang tidak berpotensi asam dengan kualitas air sump memiliki pH yang rendah. Prediksi kualitas air pada pit lake dilakukan dengan membuat tiga skenario pencampuran (mixing) air lindian pada tiap litologi dinding pit menggunakan perangkat lunak PHREEQC dengan data karakteristik geokimia, kualitas air lindian sampel, dan kandungan mineral pada batuan. Hasil dari uji statik semua sampel dikategorikan sebagai batuan PAF. Sedangkan dari hasil uji kinetik, nilai pH sampel S1 6,05, sampel S2 6,62, sampel S3 2,36 dan sampel S4 6,28, menunjukkan bahwa penanda keasaman dengan nilai pH rendah adalah sampel S3. Perbandingan pH uji kinetik dan pH simulasi menggunakan perangkat lunak PHREEQC dengan metode inverse modelling yaitu, sampel S1 memiliki pH 6,05 pada uji kinetik dan 6,59 pada simulasi. Sampel S2 memiliki pH 6,62 uji kinetik dan 6,37 pada simulasi. Sampel S3 memiliki pH 2,36 pada uji kinetik dan pada simulasi. Sampel S4 memiliki pH uji kinetik 6,28 dan 6,21 pada simulasi. Mineral yang bereaksi meliputi pirit, kuarsa, hematit, ca-montmorilonit, kaolinit, kalsit, dan oksigen. Pit lake terisi penuh pada tahun ke-36 dengan total volume air 24.000.000 m3 dan akan terisi 32 tahun apabila dalam kondisi air eksisting 5%. Tiga skenario pencampuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, skenario optimis dengan sampel S1 mewakili litologi dinding pit, skenario konservatif dengan sampel S3 mewakili litologi dinding pit, dan skenario proporsional dengan semua sampel mewakili litologi dinding pit. Skenario optimis menunjukkan kenaikan nilai pH dari 6,75 sampai 6,8 di tahun ke36. Skenario konservatif menunjukkan kenaikan nilai pH dari 2,85 sampai 3,13 di tahun ke-36. Sedangkan pada skenario proporsional dimana semua sampel batuan terlibat memiliki kenaikan nilai pH dari 3,24 sampai 3,42 di tahun ke-36. Apabila Pit Lake telah terisi air sebanyak 5% dari total volume air dengan kualitas air aktual sump, skenario optimis menunjukkan kenaikan nilai pH dari 2,86 sampai 5,81 pada tahun ke32. Skenario konservatif menunjukkan penurunan nilai pH dari 2,86 sampai 2,76 pada tahun ke-32. Sedangkan skenario proporsional memiliki kenaikan nilai pH dari 2,86 sampai 3,05 pada tahun ke-32.