Gunung Ciremai merupakan gunungapi Kuarter yang terletak pada tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Majalengka, Kuningan, dan Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada koordinat UTM 202000-214000 mT dan 9233000-9242000 mS (zona 49S). Gunung Ciremai merupakan gunungapi strato tipe A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatanan geologi dan karakteristik batuan volkanik yang berkembang di daerah Gunung Ciremai dan sekitarnya. Satuan meomorfologi di daerah penelitian terdiri dari 7 satuan yaitu Satuan Puncak Gunungapi (V1), Satuan Badan Gunungapi (V4), Satuan Kaki Gunungapi (V6), Satuan Dataran Lahar (V11), Satuan Perbukitan Volkanik Terdenudasi (V14), Satuan Bukit Intrusi (S11), dan Satuan Perbukitan Terdenudasi (D2).
Stratigrafi di daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari Satuan satuserpih (Bs), Satuan Intrusi Andesit (Ia), Khuluk Gegerhalang terdiri dari Satuan Lava Basalt Gegerhalang 1 (Gl1), Satuan Breksi Piroklastik Aliran (Ga), Breksi Piroklastik Surge Gegerhalang (Gs), dan Satuan Lava Basalt Gegerhalang 2 (Gl2). Khuluk Ciremai yang memiliki tiga Gumuk: Gumuk Ciremai, Gumuk Dulang, dan Gumuk Buntung, terdiri dari Satuan Batulapili Jatuhan Ciremai 1 (Cj1), Satuan Lava Andesit Ciremai 1 (Cl1), Satuan Batulapili Jatuhan Ciremai 2 (Cj2), Satuan Lava Andesit Ciremai 2 (Cl2), Satuan Lava Basalt Dulang (Dl), Satuan Lava Andesit Buntung (Bl), dan Satuan Batulapili Jatuhan Ciremai 3 (Cj3). Terdapat endapan permukaan yaitu Satuan Endapan Lahar.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari struktur primer berupa kekar kolom dan kekar berlembar, serta struktur sekunder berupa struktur kawah, Sesar Normal Cirahayu, dan Sesar Normal Kawah Wurung.
Berdasarkan data petrografi dan geokimia, petrogenesa dari Gunung Ciremai dan sekitarnya dipengaruhi oleh diferensiasi magma berupa fraksionasi kristal, pencampuran magma, dan asimilasi.
Perpustakaan Digital ITB