Permintaan air minum di Negara Indonesia selalu meningkat seiring dengan meningkatnya angka populasi penduduk. Pemenuhan kebutuhan masyarakat secara optimal dapat dilakukan dengan cara penambahan kapasitas produksi (upgrading) Instalasi Pengolahan Air dan memperluas jaringan distribusi pada wilayah yang belum terlayani. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi teknis terkait evaluasi dengan menggunakan metode komparasi terhadap kriteria desain dan upgrading dengan metode modifikasi unit pengolahan, potensi pengembangan jaringan distribusi dengan metode simulasi Epanet 2.0 serta analisis finansial terkait upgrading dengan metode analisis Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), serta Payback Period (PP). IPA 1 Unit Cendana yang memiliki kapasitas desain 300 l/dtk yang akan ditingkatkan menjadi 450 l/dtk. koagulasi dengan tipe mixing dan terjunan, serta unit sedimentasi menunjukkan bahwa semua parameter sudah memenuhi kriteria desain, kecuali waktu tinggal pada unit koagulasi. Artinya, masih dapat dilakukan penambahan kapasitas (upgrading) pada instalasi. Modifikasi pada bak koagulasi dilakukan dengan menambah tinggi terjunan dan bak keseluruhan 50 cm dengan tipe mixing dan terjunan. Modifikasi unit sedimentasi dilakukan dengan mengganti seluruh tube settler dengan jarak 4 cm dan tinggi 1,5 m, serta menambah tinggi bak dari 4,2 m menjadi 5,2 m. Sedangkan unit filtrasi menunjukkan bahwa dengan debit 300 l/dtk masih belum memenuhi kriteria baik dari kecepatan filtrasi maupun ekspansi media. Sehingga dilakukan penambahan unit baru tanpa membongkar unit yang ada dengan kecepatan filtrasi 9 m/jam, luas bak 120 m2 (9 unit tambahan). Hasil simulasi pengembangan jaringan distribusi hingga tahun ke-10 menunjukkan tekanan minimum 24 m, sehingga masih bisa dilakukan perluasan layanan. Secara finansial, proyek ini layak dilanjutkan karena nilai NPV>0, BCR>1 dan Payback Period pada bulan ke-8. Harga Pokok Pendapatan (HPP) eksisiting 300 l/dtk sebesar Rp 3.600,-/m3, sedangkan HPP 450 l/dtk sebesar Rp 5.600,-/m3.
Perpustakaan Digital ITB