digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA FAREL FHAHRIZAL NIM : 10714027
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Asam kojat, arbutin, dan hidrokuinon merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk memutihkan kulit. Berdasarkan aturan Badan Pengawas Obat dan Makan Republik Indonesia (BPOM RI), penggunaan asam kojat dan arbutin dalam kosmetik pemutih kulit diperbolehkan, sedangkan hidrokuinon dilarang penggunaannya. Perlunya pengawasan untuk menjamin keamanan konsumen menjadi landasan untuk pengembangan metode analisis yang dapat menentukan kadar senyawa asam kojat, arbutin, dan hidrokuinon dalam kosmetik. Ketiga senyawa tersebut memiliki gugus kromofor dan kepolaran yang berbeda, sehingga dapat dikembangkan metode analisis dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor UV. Metode ini divalidasi mengacu pada pedoman International Conference on Harmonisation (ICH). Kondisi optimum diperoleh dengan penggunaan kolom GL Sciences Inc RP-C18, fase gerak dengan komposisi air-asetonitril (90:10), dan detektor UV pada panjang gelombang 281 nm. Metode ini menunjukkan linieritas yang baik dengan koefisien korelasi (r2 ) lebih dari 0,999. Hasil uji akurasi memenuhi syarat dengan persentase perolehan kembali sampel pada rentang 95,5-109,2%. Hasil uji presisi dari metode ini menunjukkan persentase simpangan baku relatif (%SBR) kurang dari 2%. Metode ini memiliki batas deteksi (BD) sebesar 1,72-2,18 bpj dan batas kuantisasi (BK) sebesar 5,74-7,28 bpj. Metode KCKT yang dikembangkan memenuhi syarat validasi metode dan dapat digunakan untuk menganalisis asam kojat, arbutin, dan hidrokuinon di dalam losion pemutih secara simultan.