digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan baku pembanding sangat penting untuk menjamin kualitas prodük farmasi dan berbagai pengujian analisis. Walaupun perannya sangat penting, ketersediaan baku pembanding di Indonesia sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kandidat baku pembanding ramipril dari bahan baku farmasi ramipril. Ramipril diuji identitas, kemumian dan kadarnya untuk ditetapkan assign value-nya. Spektrometri inframerah dan resonansi magnetik inti dilakukan untuk konfirmasi identitas ramipril. Hasil uji cemaran organik dan anorganik, kadar air, susut pengeringan dan pengukuran dengan Differential Scanning Calorimeter menunjukkan bahwa kemumian ramipril sangat tinggi. Kemurnian ramipr?l menurut prinsip keseimbangan massa menunjukkan bahwa assign value ramipril adalah 99,46% Selain itü , metode titrimetri dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan perbandingan terhadap ramipril United States of Pharmacopoeia Reference Standard (USPRS) menunjukkan kemurnian ramipril 100,98 0,18 0/0 dan 100,13 0,09% secara berturut-turut. Kadar ramipril dengan KCKT menjadi 98,47% setelah 40 hari pemanasan dalam oven dengan temperatur 50 0C. Hasil uji kolaborasi dengan KCKT antara tiga laboratorium menunjukkan kemurnian ramipril adalah sebesar 100,05 0, 10%. Berdasarkan hasil seluruh penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengembangan kandidat baku pembanding ramiprii telah berhasil dilakukan. Selanjutnya perlu dilakukan tahap sertifikasi terhadap kandidat baku pembanding ramipril oleh lembaga yang berwenang sehingga baku pembanding tersebut dapat digunakan untuk tujuan analisis dalam laboratorium pengujian yang menerapkan sistem ISO/IEC 17025 : 2005.