Indonesia Timur terletak diantara pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng IndoAustralia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lokasi ini membuat Indonesia Timur berada di wilayah tektonik aktif. Salah satu aktivitas tektonik yang terjadi didaerah ini adalah subduksi dan koalisi. Deformasi yang disebabkan oleh interaksi antara lempeng dapat dipahami menggunakan analisis strain. Analisis strain memperlihatkan perubahan posisi, bentuk, dan objek. (Chrazanowski et al., 1986). Strain rates dihitung berdasarkan nilai kecepatan yang diperoleh dari titik-titik GPS yang tersebar disepanjang Indonesia Timur. Transition zone berada di zona terkunci kuat ( zona ditepian barat Sumatera ) hingga ke zona yang tidak terkunci kuat ( area selatan Nusa Tenggara ). Pada penelitian, data yang digunakan adalah data observasi GPS kontinu. Pemrosesan data menggunakan software GAMIT. Hasil dari data dan pengamtan menentukan nilai kecepatan, pergeseran vektor, dan tipe strain yang terjadi di Indonesia Timur. Kemudian, hasil tersebut digunakan dalam menentukan batas pengaruh lempeng Eurasia, Australia, dan Pasifik di Indonesia TimurEastern Indonesia is a meeting point of three tectonic plate of the world namely Indo Australia plate, Eurasia plate, and pacific plate. This position makes Eastern Indonesia into a tectonically active area. One of the tectonic activites occurring in this region is the subduction and collison. Deformation caused by interaction between plates can be understood using strain analysis. Strain analysis show the change in position, shape, and dimension of the object (Chrazanowski et al., 1986). Strain rates are calculated based on the velocity obtained from GPS sites spread across Eastern Indonesia. Transition zone firmly locked zone (such as the west coast of Sumatera) to an unlocked or infirmly locked zone ( such as in southern Nusa Tenggara ). In this research, the data to be used is observation data of GPS geodetic continuos GPS observation data. Data processing using GAMIT software. Result of observation and data processing determine velocity, vector shift, and strain type occur in Eastern Indonesia. After that, the results are used to determined boundary of influence Eurasia, Australia, and Pacific plates in Eastern Indonesia. Indonesia Timur terletak diantara pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng IndoAustralia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lokasi ini membuat Indonesia Timur berada di wilayah tektonik aktif. Salah satu aktivitas tektonik yang terjadi didaerah ini adalah subduksi dan koalisi. Deformasi yang disebabkan oleh interaksi antara lempeng dapat dipahami menggunakan analisis strain. Analisis strain memperlihatkan perubahan posisi, bentuk, dan objek. (Chrazanowski et al., 1986). Strain rates dihitung berdasarkan nilai kecepatan yang diperoleh dari titik-titik GPS yang tersebar disepanjang Indonesia Timur. Transition zone berada di zona terkunci kuat ( zona ditepian barat Sumatera ) hingga ke zona yang tidak terkunci kuat ( area selatan Nusa Tenggara ). Pada penelitian, data yang digunakan adalah data observasi GPS kontinu. Pemrosesan data menggunakan software GAMIT. Hasil dari data dan pengamtan menentukan nilai kecepatan, pergeseran vektor, dan tipe strain yang terjadi di Indonesia Timur. Kemudian, hasil tersebut digunakan dalam menentukan batas pengaruh lempeng Eurasia, Australia, dan Pasifik di Indonesia Timur
Perpustakaan Digital ITB