Perpustakaan Digital ITB

Senyawa kompleks dengan ligan basa Schiff banyak diaplikasikan dalam bidang biomedis, biomimetik dan sistem katalitik. Dalam penelitian ini, potensi senyawa kompleks Fe(III) dengan ligan salen sebagai mimik enzim superoksida dismutase (SOD) telah dipelajari. SOD merupakan enzim yang berperan dalam katalisis reaksi degradasi spesi radikal superoksida (O2.(rumus)) menjadi H2O2 dan O2. Ligan salen telah berhasil disintesis dari salisilaldehid dan etilendiamin (2:1). Senyawa salen hasil sintesis memiliki titik leleh 121-122oC. Terbentuknya senyawa salen ditunjukkan adanya vibrasi gugus fungsi C=N (1637 cm-1) pada spektrum inframerah, yang merupakan hasil reaksi kondensasi dari salisilaldehid dengan etilendiamin. Gugus fungsi C=N merupakan ciri khas ligan basa Schiff. Hasil karakterisasi ligan salen dengan 1H NMR menunjukkan adanya sinyal pada geseran kimia 6,82-7,26 ppm dan 8,35 ppm yang masing-masing merupakan sinyal proton untuk gugus aromatik dan ikatan HC=N. Sementara, kompleks Fe(III)-salen telah disintesis dari garam Fe(NO3)3.9H2O dan salen dengan perbandingan stoikiometri sebesar 1:1. Berdasarkan hasil spektroskopi massa, senyawa kompleks hasil sintesis memiliki massa molekul 323,16 gram/mol yang sesuai dengan rumus molekul [Fe(C16H14N2O2)]+. Spektrum UV/Vis senyawa Fe(III)-salen menunjukkan absorbansi maksimal pada panjang gelombang 335 nm yang menandakan adanya transisi d-d’. Senyawa kompleks Fe(III)-salen merupakan senyawa paramagnetik dengan nilai momen magnet 5,66 BM. Uji bioaktivitas mimik SOD dilakukan dengan metode non-enzim NBT/riboflavin menunjukkan nilai IC50 sebesar 2,98 ?M. Senyawa kompleks Fe(III)-salen yang telah disintesis memiliki potensi yang baik sebagai mimik SOD