digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Populasi penduduk Indonesia diproyeksikan akan bertambah 19.67% pada tahun 2035 jika dibandingkan dengan tahun 2015. Ini berarti jumlah penduduk di Indone- sia pada tahun tersebut akan berjumlah 305,652,400 penduduk. Berbagai tantangan demogra_ tentunya akan muncul seiring dengan kejadian ini. Salah satunya adalah permasalahan energi; peningkatan jumlah penduduk berimplikasi pada peningkatan jumlah kebutuhan energi. Energi fosil merupakan pasokan utama kebutuhan energi di Indonesia saat ini; mulai dari transportasi hingga pembangkit listrik. Namun minyak bumi dan gas alam Indonesia pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2005, produksinya menurun hingga mencapai 26.01% untuk minyak bumi dan 0.33% un- tuk gas alam. Lebih parahnya lagi, pada tahun 2035 diprediksi cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis apabila Indonesia tidak melakukan eksplorasi baru. Maka diperlukan energi alternatif yang dapat menunjang kebutuhan energi Indo- nesia ke depannya. Energi nuklir merupakan salah satu opsi energi alternatif yang berprospek bagus untuk Indonesia. Selain karena perbandingan produksi energi per massa bahan bakar yang sangat besar, bahan bakar nuklir juga masih sangat melimpah di kerak bumi. Dikenalkanlah reaktor nuklir berjenis Molten Salt Fast Reactor (MSFR) sebagai sumber energi alternatif baru. Reaktor ini adalah reaktor cepat dan memiliki beberapa macam jenis bahan bakar. Reaktor ini juga sedang dikembangkan di Prancis. Penelitian ini akan membandingkan 3 kon_gurasi bahan bakar pada reaktor ini, yaitu ThF4 + U233F4, ThF4 + PuF3, dan ThF4 + (TRU)F3 dengan melakukan analisis neutronik reaktor menggunakan SRAC (Standard ther- mal Reactor Analysis Code System) yang merupakan program yang dikembangkan Jepang. Parameter yang akan dianalisis adalah faktor multiplikasi efektif, conver- sion ratio, dan densitas nuklida penting. Setelahnya dipilih satu kon_gurasi bahan bakar yang kemudian akan dianalisis distribusi densitas daya, koe_sien Doppler, dan studi kasus apabila garam cair LiF mengalami penurunan konsentrasi.