Perubahan tata guna lahan dalam suatu kawasan dapat meningkatkan nilai koefisien pengaliran air hujan. Perubahan tata guna lahan dari persawahan menjadi kawasan perkotaan dapat membuat debit aliran air ke sungai menjadi lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan banjir di hilir sungai. Oleh karena itu dalam kawasan tersebut perlu adanya perencanaan sistem drainase untuk meminimalkan debit limpasan ke sungai.
Perencanaan sistem drainase kawasan Summarecon Bandung – Gedebage meliputi sistem saluran drainase terbuka dan sistem reservoir dengan 6 kolam. Perencanaan dimulai dari perancangan sistem jaringan drainase, pengolahan data curah hujan yang selanjutnya dijadikan acuan perancangan dimensi saluran terbuka. Aliran air saluran mengalir menuju ke setiap reservoir hingga akhirnya mencapai titik outlet pada kolam 6. Sistem penghubung antarkolam berupa spillway, pipa dan pintu air. Sistem reservoir ditinjau dengan kondisi kolam terisi air dan kolam kosong dari air. Debit akhir pada outlet dialirkan ke saluran air di luar kawasan.
Perpustakaan Digital ITB