digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Senyawa kompleks ion logam transisi dengan ligan basa Schiff telah banyak disintesis dan dipelajari bioaktivitasnya, salah satunya uji sifat antioksidan. Pada penelitian ini dua ligan basa Schiff telah disintesis yaitu salisilaldehid-dinitrofenilhidrazin (SDPH) dan vanilindinitrofenilhidrazin (VDPH). Ligan SDPH disintesis dari prekursor salisilaldehid dan 2,4- dinitrofenilhidrazin, sementara ligan VDPH disintesis dari o-vanilin dan 2,4- dinitrofenilhidrazin. Kedua ligan tersebut disintesis melalui reaksi kondensasi antara prekursor pada suhu 50 ºC serta perbandingan mol 1:1. Hasil pengukuran spektrum IR menunjukkan adanya puncak vibrasi gugus fungsi imin (–C=N) pada bilangan gelombang sekitar 1620 cm-1, yang merupakan gugus fungsi spesifik dari ligan basa Schiff. Struktur kedua ligan tersebut telah ditentukan berdasarkan spektrum 1H-NMR dan 13C-NMR. Kedua ligan tersebut berpotensi sebagai ligan bidentat, yang telah digunakan untuk menghasilkan kompleks Cu(II). Kompleks Cu(II) direaksikan dengan masing-masing ligan menggunakan perbandingan mol 1:2. Hasil elemental analisis kompleks Cu(II) dengan kedua ligan tersebut menghasilkan kompleks dengan rumus kimia C26H18N8O10Cu (Cu(II)-SDPH, Mr = 667,37 g/mol) dan C28H22N8O12Cu (Cu(II)-VDPH, Mr = 727,37 g/mol). Ikatan koordinasi antara ion Cu(II) dengan ligan SDPH atau VDPH ditunjukkan dengan adanya pergeseran bilangan gelombang pada gugus fungsi imin, yang terdapat pada ligan SDPH dan VDPH. Diantara kedua kompleks Cu(II) tersebut, kompleks Cu(II)-VDPH merupakan kompleks baru. Kedua kompleks tersebut bersifat paramagnetik, dengan nilai momen magnet spin only sebesar 1,92 BM untuk Cu(II)-SDPH dan 1,86 untuk Cu(II)-VDPH. Uji sifat antioksidan dengan menggunakan reagen DPPH (2,2-difenilpikrilhidrazin) diperoleh nilai IC50 kompleks Cu(II)- SDPH sebesar 0,093 mM, sementara IC50 kompleks Cu(II)-VDPH sebesar 0,083 mM. Nilai IC50 kompleks Cu(II)-SDPH dan Cu(II)-VDPH masing-masing lebih baik dari ligannya.