2017 TA PP CITRA LESTARI BR SURBAKTI 1-BAB 1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2017 TA PP CITRA LESTARI BR SURBAKTI 1-BAB 2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2017 TA PP CITRA LESTARI BR SURBAKTI 1-BAB 3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2017 TA PP CITRA LESTARI BR SURBAKTI 1-BAB 4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2017 TA PP CITRA LESTARI BR SURBAKTI 1-BAB 5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Parasetamol adalah obat analgesik dan antipiretik yang paling umum digunakan untuk meredakan demam dan sakit kepala. Jika digunakan dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan sindrome reye, hepatotoksisitas dan nefrotoksisitas. Pada penelitian ini, telah dikembangkan elektroda pasta karbon yang dimodifikasi moleculary imprinted poly(glycine) untuk penentuan kadar parasetamol menggunakan metode voltammetri. Modifikasi dilakukan melalui elektropolimerisasi glisin dalam 0,1 M larutan HClO4 yang mengandung campuran 1 mM parasetamol, 1 mM glisin. Teknik voltametri siklik digunakan untuk elektropolimerisasi pada rentang potensial -0,5 V sampai 1,8 V pada laju pindai 100 mV/s. Pengukuran berulang parasetamol 0,1 M memberikan arus puncak dengan %RSD 2,43 % (n = 38) yang menunjukkan presisi elektroda yang baik. Kurva kalibrasi menunjukkan linearitas yang baik pada kisaran konsentrasi 20 μM - 100 μM dengan batas deteksi 1,82 μM. Elektroda yang dimodifikasi telah diterapkan untuk menentukan parasetamol dalam sampel obat komersial dengan tingkat akurasi yang baik (persen pemulihan 96,17 % - 104,9 %) dan hasilnya sesuai dengan metode spektrofotometri.
Perpustakaan Digital ITB