Pusat Rekreasi dan Perbelanjaan Tepi Air Kota Baru Parahyangan merupakan waterfront lifestyle center yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan berbelanja, kegiatan rekreasi, hiburan serta kegiatan kuliner. Untuk dapat menjamin fungsi dan manfaatnya maka pusat rekreasi dan perbelanjaan tepi air ini perlu didesain sedemikian rupa sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan mendesain sistem drainase untuk mencegah timbulnya genangan air hujan dan sistem plambing air limbah agar dapat mengalirkan air limbah yang dihasilkan dari kawasan ini.
Proses perancangan sistem drainase dan sistem plambing air limbah dimulai dengan studi literatur, kemudian pengumpulan data sekunder dan dilanjutkan dengan desain masing-masing sistem yang meliputi perancangan skema jaringan sistem dan perhitungan dimensi saluran drainase dan dimensi pipa air limbah. Air hujan yang jatuh pada atap gedung akan mengalir pada saluran terbuka sepanjang perimeter atap menuju pipa tegak mengalirkan air ke saluran drainase di permukaan tanah. Air hujan yang jatuh di permukaan tanah akan dialirkan melalui saluran drainase terbuka terbuat dari beton menuju badan penerima air terdekat yaitu Waduk Saguling. Dimensi dari saluran drainase ini berkisar antara 20 x 20 cm hingga 40 x 50 cm. Di sisi lain, air limbah yang dihasilkan dari gedung akan dibagi menjadi dua jenis yaitu greywater dan blackwater. Kedua jenis air limbah ini akan mengalir secara terpisah melalui sistem perpipaan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pipa horizontal pada gedung dirancang dengan kemiringan 1%. Pipa horizontal memiliki diameter 1.25-4 inci untuk greywater dan 2-4 inci untuk blackwater. Sedangkan, pipa vertikal untuk greywater dan blackwater memiliki dimensi 5-6 inci.
Perpustakaan Digital ITB