BAB 1 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ardhi Rasy Wardhana - NIM: 12113031
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  firman85
» Gedung UPT Perpustakaan
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu cara untuk mempercepat laju perekonomian hajat hidup rakyat Indonesia. Material utama dalam pembangunan infrastruktur adalah semen. Permasalahan industri semen di Indonesia berupa kelebihan pasokan dapat diselesaikan dengan mempelajari perilaku komponen-komponen yang mempengaruhinya menggunakan sistem dinamik. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan rantai pasok bahan baku semen sampai dengan pemenuhan semen terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia sampai tahun 2025. Penelitian ini menemukan bahwa jika tidak ada intervensi terhadap rantai pasok semen, konsumsi semen akan melebihi produksinya pada tahun 2024. Sedangkan untuk skenario optimis terhadap perekonomian Indonesia, konsumsi semen akan berada di atas produksi pada tahun 2021. Jika skenario pesimis terhadap perekonomian terjadi, industri semen akan terus mengalami permasalahan kelebihan pasokan sampai tahun 2025. Selain itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa ketersediaan cadangan bahan baku semen pada tahun 2025 berlebih. Penelitian ini memberikan masukan berupa saran pada pihak-pihak terkait untuk menjaga laju pertumbuhan infrastruktur di atas 20% dan laju pertumbuhan pendapatan domestik bruto di atas 8%. Karena skenario ini dapat meredam efek kelebihan pasokan dalam industri semen di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB