digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-COVER.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-BAB 1.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-BAB 2.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-BAB 3.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-BAB 4.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2017 TA PP ANNISA PURNOMO 1-BAB 5.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan


Lipase merupakan enzim lipolitik, yang mengkatalisis hidrolisis triasilgliserida oleh sisi aktif enzim menjadi gliserol dan asam lemak bebas. Enzim ini bekerja pada antarmuka lipid-air dari misel yang dibentuk oleh substrat hidrofobik, yang menyebabkan perubahan konformasi lid yang awalnya tertutup menjadi terbuka untuk memungkinkan substrat masuk ke dalam sisi katalitik untuk proses hidrolisis. Pada penelitian sebelumnya, kehadiran pelarut organik membantu memulai pembukaan lid enzim, sehingga mengurangi usaha substrat dalam mendorong pembukaan lebih lanjut dari lid. Oleh karena itu, adanya pelarut organik dalam beberapa kasus akan meningkatkan aktivitas enzim. Namun, penggunaan pelarut organik harus berhati-hati karena kebanyakan beracun, terutama bila enzim tersebut akan digunakan untuk pengolahan makanan atau untuk perawatan. Pelarut alternatif, yang memiliki sifat yang serupa dengan pelarut organik, diperlukan tapi tidak beracun dan lebih ramah lingkungan. Dalam beberapa penelitian sebelumnya, telah ditemukan bahwa cairan ion dari turunan imidazol dapat meningkatkan aktivitas dan stabilitas lipase. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa cairan ion dari turunan imidazol pada aktivitas lipase. Empat cairan ion dari turunan imidazol telah berhasil disintesis dengan metode Microwave Assisted Organic Synthesis (MAOS), yaitu 1-etil-3-metilimidazolium bromida [EMIM]Br, 1-butil-3metilimidazolium klorida [BMIM]Cl, 1-desil-3-metilimidazolium bromida [DMIM]Br dan 1-dodesil-3-metilimidazolium bromida [DDMIM]Br dengan rendemen masing-masing sekitar 85,0%; 38,6%; 46,0%; dan 39,5%. Cairan ion tersebut memiliki panjang rantai yang berbeda pada spesi kation. Kemurnian semua cairan ion hasil sintesis dikarakterisasi dengan metode KLT, sedangkan strukturnya diverifikasi dengan metode spektroskopi FTIR, NMR dan MS. Spektrum 1H NMR dari empat cairan ion memberikan sinyal proton triple khas yang muncul pada δ = 4,1-4,4 ppm, yang mengungkapkan adanya gugus alkil metilen (-CH2-) yang terikat secara kovalen dengan atom N dari metilimidazol. Spektrum 13C NMR dari empat cairan ion memberikan sinyal 6, 8, 14 dan 16 yang sesuai dengan jumlah atom karbon dari [EMIM]Br, [BMIM]Cl, [DMIM]Br dan [DDMIM]Br. Hasil tersebut didukung oleh NMR dua dimensi (HMQC) untuk [BMIM]Cl, dan juga hasil spektrum MS untuk [DMIM]+ dan [DDMIM]+ yang memberi massa molar kation [M+] sebesar 223,22 dan 251,25. Penelitian untuk mempelajari pengaruh kehadiran cairan ion pada aktivitas lipase yang dilakukan pada kondisi optimum pH 7 dan 60 °C menunjukkan bahwa hanya [EMIM]Br, dengan konsentrasi 0,7% yang dapat meningkatkan aktivitas spesifik lipase dari Burkholderia sp. hingga 28,7%.