digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK indo.docx
PUBLIC Alice Diniarti

Peningkatan jumlah penduduk tentu meningkatkan permintaan trasnportasi baik dalam penggunaan transportasi umum atau kepemilikan kendaraan pribadi. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah didalam perkotaan seperti, kemacetan yang panjang, tidak tepat waktu keberangkatan dan kedatangan, hingga pelanggaran aturan berlalu lintas. Tahun 2017 pemerintah mencanangkan penerapan Smart City, bagian yang membahas transportasi adalah Smart Mobility. Banyak layanan, produk serta teknologi yang nantinya diterapkan dalam pengembangan Smart Mobility, tetapi tidak semua bisa diterapkan dalam waktu yang bersamaan, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut antara lain, tentang ketersediaan dipasaran baik lokal maupun nasional. kapan bisa diterpakan dan faktor lain yang sangat penting adalah permintaan masyarakan yang harus ada dalam pengembangan Smart Mobility, sehingga nantinya tidak menjadi sia-sia. Pemerintah selaku pelaksana dan penentu kebijakan harus tepat dalam mengambil keputusan akan layanan, produk dan teknologi yang diterapkan dalam pengembangan Smart Mobility dalam jangka pendek dan menengah. Roadmap merupakan rencana rinci yang memuat tahapan sistematis dan secara luas serta memberikan suatu petunjuk mengenai suatu pelaksanaan, guna mencapai tujuan. Pengembangan roadmap telah banyak dilakukan baik dari pihak perusahaan swasta maupun BUMN, metode yang digunakan dalam pengembangan roadmap adalah Teknologi Roadmapping (TRM) dimana secara luas sebagai kerangka kerja yang sistematis dalam mendukung pengambilang keputusan, dimana digunakan untuk mengidentifikasi dan memilih layanan, produk dan teknologi. selanjutnya harus melihat interkoneksi antara layanan produak serta teknologi tersebut dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang bertujuan memberikan informasi keterhubungan dari hal tersebut, oleh karena itu hasil tujuan dari penelitian ini adalah roadmap Smart Mobility yang memberikan informasi secara rinci dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan akan layanan produk dan teknologi yang dapat diterapkan dalam pengembangan Smart Mobility.